Setelah kepergian mereka semua, tak berapa lama tampak dua buah kendaraan mewah memasuki area pekarangan kelenteng tersebut.
Begitu kedua kendaraan tersebut berhenti, kendaraan yang di belakangnya terlihat terlebih dahulu pintunya terbuka. Kemudian segera keluar pasukan bersenjata lengkap.
Tiga di antara mereka segera membuka pintu kendaraan yang berada di depan mereka.
Bersamaan dengan itu keluar tiga orang pria berpakaian dengan setelan jas dari kendaraan tersebut.
Usia ketiga orang itu berkisar lima puluhan.
Ketiga orang itu bergegas memasuki kelenteng tersebut dan berbelok ke kiri.
Rupanya ketiga pria itu pun hendak menuju ke ruangan peramal.
Para pasukannya yang tadinya berjalan mengawal di belakang mereka, salah satunya segera mendahului untuk membuka pintu ruangan tersebut.
Begitu pintu ruangan yang bertuliskan peramal itu terbuka. Ketiga pria itu segera memasuki ruangan tersebut dan tanpa basa-basi lagi langsung bertanya.