"Maksudmu apa dengan duel satu lawan satu?" tanya pemuda itu dengan wajah yang terlihat tidak mengerti akan ucapan Bandra.
"Hei, kau ini bodoh atau tolol ya. Masa tidak mengerti dengan bahasa seperti yang aku ucapkan barusan." Kata Bandra dengan wajah kesal.
Mendengar perkataan muridnya itu si kakek tertawa geli.
Bandra menoleh ke si kakek, "Kek muridmu ini kenapa sih. Selalu bilang ke aku Greg. Memangnya ada apa dirinya dengan Greg?" tanyanya dengan nada penasaran.
"Bandra, saya sendiri sudah mau satu minggu bersamanya masih tidak paham mengenai dirinya. Sepertinya anak itu terkenal penyakit aneh. Seperti hilang ingatan."
"Wah gawat. Percuma saya bertarung dengan orang yang hilang ingatan seperti dia. Sia-sia rasanya mengeluarkan tenang. Tetapi kalau dia mengganggu aku lagi, jangan salahkan aku bila aku membunuhnya."
Setelah berkata demikian Bandra pergi meninggalkan ketiga orang itu.
"Woi, jangan pergi!" teriak pemuda itu dengan suara yang keras dan membahana.