Pada saat yang bersamaan ia menerima sebuah pesan di ponselnya. Begitu ia buka ternyata pesan itu adalah penambahan sejumlah uang pada rekening pribadinya.
Sinto memandang jumlah uang itu, "Wow, cukup besar." Ucapnya dengan nada gembira. Kegembiraannya hanya sesaat saja. Lalu ia kembali terlihat sedih.
Kemudian katanya pelan, "Kalau uang ini dari klaim asuransi, buat apa juga sih. Sedangkan tidak bisa juga mengembalikan orang yang telah mati kembali hidup lagi."
"Sepertinya klaim asuransi ayah sudah keluar. Sebaiknya Aku diam-diam kembali ke Jepang." Ucapnya dalam hati.
Kembali ia melihat gulungan kertas tersebut.
"Ini daftar nama yang di curigai oleh ayah." Ucapnya dengan sedikit berteriak. Lalu ia bergegas menutup mulutnya sendiri dengan kedua tangannya.
Setelah yakin semuanya tidak terbangun lagi karena teriakannya, lalu ia teringat akan sebuah kertas di dalam map yang di berikan ayahnya kepada dirinya di dalam kamar.
"Apakah ini sama dengan yang di kamar itu ya?"