Mama Resty dan Dinda segera pergi ke tempat tinggal Siska. Di mana dia tinggal di rumah yang besar pula. Hampir sama besarnya dengan rumah yang di tempati notaris Pak Broto.
Melihat besarnya rumah Siska.
"Rumah kita tidak ada apa-apanya ya Ma. di bandingan dengan rumah tante Siska dan juga notarisnya pak Broto yang kemarin." Kata Dinda sambil memandangi rumah Siska dengan terkagum-kagum.
Mama Resty menekan bel rumah tersebut, tak lama kemudian muncul Siska.
Sambil tersenyum hangat ia menyambut kedatangan mama Resty dan Dinda.
Lalu katanya, "Ada angin apa kalian main ke rumahku. Baru saja kemarin kita bertemu dengan kejadian yang tidak mengenakan buat kita semua."
"Ada yang hendak saya sampaikan kepada Anda Bu Siska." Kata mama Resty dengan wajah terlihat serius.
Melihat wajah Resty yang terlihat serius itu, "Sepertinya penting sekali ya." Kata Siska sambil membuka pintu agar ibu dan anak itu dapat segera masuk.