Tampaknya Siska diam saja tidak berani bicara apa-apa. Sepertinya Pak Broto mendesaknya dengan berkata lagi, "Masalahmu adalah masalah bapak. Kita sudah lama tidak bertemu, jadi katakan saja. Apa pun masalahnya bapak akan membantumu!"
Suara Pak Broto terdengar jelas dan tegas serta meyakinkan.
Akhirnya Siska pun bercerita.
"Pak, ada seseorang yang sampai saat ini menggangguku. Aku sudah berusaha menghindar, tetapi orang ini sangat susah di bohongi. Terakhir, aku pindah ke Singapura dan aku sudah bersembunyi tiga bulan. Pada akhirnya orang itu tahu juga tempat persembunyianku." Kata Siska dengan wajah khawatir.
"Nak, kamu jangan khawatir. Ada bapak di sini. Bapak ingin lihat sehebat apakah orang itu sehingga terus-terusan menerormu!" kata Pak Broto dengan sengitnya.
"Tapi Pak!" kata Siska mencoba untuk menjelaskannya.