"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Azumi dengan wajah terlihat gelisah.
"Tenang saja. Bila waktunya tiba. Mereka akan muncul sendiri." Kata si sopir dengan suara yang adem dan membuat Azumi tenang.
"Betul nyonya." Kata Evelin menambahkan.
"Terima kasih, kalian telah begitu baik dengan saya." Kata Azumi dengan terharu.
"Sekarang menurut kalian kedua saudara angkat itu berada di mana ya?" tanya Azumi sambil memperhatikan tamunya.
Mereka semua terdiam. Tidak ada yang menjawab.
****
"Hei jawab kalau di tanya!" bentak si kakek kepada para bawahannya. Ketika tahu mereka semua telah gagal mendapatkan si notaris.
"Kalian sudah di biayai perlengkapan canggih. Masih saja kalah. Kalian becus tidak menggunakannya. Kalau tidak becus sebaiknya kalian semua keluar dari sini!"
Di bentak seperti itu, para pasukan itu diam saja. Tidak ada yang berani menjawab. Apa lagi bergerak. Sedikit pun tidak ada yang berani.