Sarah sedikit terkejut, melihat Mbah Dirman tidak memiliki bayangan. Meskipun beliau tidak memiliki bayangan, dia masih memiliki energi kehidupan walau tidak sebanyak manusia normal pada umumnya. Tidak ada tanda-tanda energi makhluk halus di dalam tubuhnya. Melihat responnya, membuat Sarah dan Elisa seperti berhadapan dengan sosok boneka bernyawa.
"Sebenarnya ada apa dengan ayahmu?" tanya Sarah dengan penasaran.
Lutfi terdiam, dia mulai menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Mbah Dirman dan warga desa. Tapi sebelum itu dia menoleh ke luar lalu mengunci pintu khawatir ada yang mendengar. Setelah situasi aman, dia mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya sekitar sebulan yang lalu. Dua minggu yang lalu, kira-kira saat siang hari menjelang sore seluruh warga berkumpul di balai desa.