Tiga hari telah berlalu, Fadil dan Luna baru saja tiba di rumah. Sarah pun membuka gerbang dan mempersilahkan mobil yang dikendarai oleh Fadil masuk ke dalam. Mereka berdua turun dari mobil, Sarah dan Luna langsung mencium tangan suaminya. Mereka berdua, masuk ke dalam rumah. Selesai berganti baju, Fadil dan Luna duduk di ruang keluarga. Televisi mulai menyala, mereka berdua mulai menonton acara berita siang.
Sementara Sarah, mengambil menu makan siang di dapur lalu membawanya ke ruang tengah. Elisa, terlihat sedang santai membaca komik di ruang tamu seorang diri. Suara tawa peri itu nyaring terdengar, kedua kakinya berayun-ayun ke depan dan belakang. Menu makan siang telah tiba, mereka bertiga mulai mengambil piring, sendok dan nasi. Kemudian, mereka mengambil lauk pauk dan mulai menikmati makan siang.
"Elisa ayo makan siang dulu, baca komiknya nanti lagi!" sahut Fadil dari kejauhan.
"Iya nanti, baca komiknya belum selesai!" balasnya menoleh ke arah ruang keluarga.