Pagi telah tiba, tubuhnya terasa berat, seperti ada sesuatu yang menahannya untuk tidak bergerak. Secara perlahan ia membuka mata, dan ternyata itu adalah Luna memeluknya cukup erat hingga ia tak bisa menggerakkan tubuh secara leluasa. Ini bukanlah yang pertama, kejadian ini hampir sering terjadi menjelang bangun tidur. Terkadang mereka berdua tidur di kedua sisinya, memeluk Fadil dengan sangat erat hingga tak bisa bergerak. Sejujurnya sebagai lelaki normal, ia sangat menikmatinya walau terkadang mereka sangat mengganggu.