Bryan Alexander dan istrinya Deanisa jadi saling bertatapan dengan keheranan sebelum mereka beralih kembali pada Jupiter. Jupiter masih bersikap tenang dan tak bersikap buru-buru sama sekali.
"Apa yang terjadi pada kalian berdua? Kalian bertengkar?" tanya Bryan masih dengan sikap tenang meski ia sudah terlihat mengernyit tak mengerti. Jupiter mengatupkan bibirnya dan menggelengkan kepalanya.
"Gak, Uncle. Kami baik-baik aja," jawab Jupiter dengan nada rendah. Giliran Deanisa yang jadi curiga.
"Apa Putri menyakiti kamu atau menyinggung perasaan kamu?" Jupiter tampak diam sesaat memandang Deanisa tapi matanya lantas menunduk menatap ujung sudut meja di depannya.
"Mungkin bukan Putri yang salah, Aunty. Tapi aku yang salah." Bryan jadi menghela napas dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan.