Akhirnya Chi Gui menjawab, "Baik, aku ganti baju dulu."
Ketika Chi Gui turun dari lantai tiga, Zhao Yuexiu sudah menunggu di dalam mobil.
"Nona Besar…" Bibi Zhang mengantar Chi Gui menuju mobil, ia berkata setelah sedikit ragu-ragu, "Orang-orang dari keluarga kaya sudah biasa menunjukkan sifat arogan, jika nanti orang itu mengatakan sesuatu yang tidak enak didengar… jangan terlalu dimasukkan hati ya."
Chi Gui melihat Bibi Zhang. Sejak semalam ia tiba di vila Chi, Bibi Zhang selalu ramah kepadanya.
"Terima kasih." Chi Gui tersenyum.
Chi Gui tidak memiliki ingatan mengenai keluarga Su di kota besar Jing. Pada saat itu, ia memang membenamkan diri dalam penelitian setiap harinya. Maka, ia sama sekali tidak ingat orang-orang lain, selain empat keluarga besar itu.
Bibi Zhang merasa kasihan kepada Chi Gui, "Kamu jangan berpikir keluarga Chi di kota Nan sangat berwibawa, kalau dibandingkan dengan keluarga yang ada di kota besar Jing, sama sekali tak bisa dibandingkan. Posisi keluarga Su sangatlah jauh di atas keluarga Chi, sehingga nyonya dan nona kedua berusaha keras untuk bersikap baik di depan mereka."
Chi Gui mendengarkan kata-kata Bibi Zhang dengan sabar. Sebenarnya ia tidak tertarik dengan masalah seperti itu, tapi ia juga tahu bahwa Bibi Zhang berniat baik kepadanya sehingga tidak bisa menolak nasehatnya.
Sampai di mobil, Chi Gui membuka pintu dan melihat Chi Yan sudah duduk di dalam.
Chi Yan berpenampilan bagus, mengenakan gaun putih pendek selutut yang menunjukkan postur pinggang kecilnya. Wajahnya dihiasi dengan riasan yang ringan, membuatnya terlihat seperti anak baik dan imut.
"Kakak, tadi Tante Su menelpon Mama, katanya sudah lama tidak bertemu denganku, cukup merindukanku, memintaku untuk ikut mengunjunginya." Chi Yan tertawa di hadapan Chi Gui, "Kamu tidak keberatan kan?"
Chi Gui duduk ke dalam mobil dengan tenang. "Tidak."
Zhao Yuexiu mendengus dingin, "Tante Su yang ingin menemuimu, bagaimana mungkin dia merasa keberatan?"
Chi Yan tersenyum tanpa mengatakan apapun, matanya melirik ke arah Chi Gui.
Di sisi lain, Chi Gui menopang kepalanya dengan tangan dan bersandar sedikit ke jendela. Ia memejamkan matanya, sama sekali tidak memerhatikan percakapan Zhao Yuexiu dan Chi Yan.
Rumah keluarga Su berada pada kawasan vila kelas atas di sisi lain kota Nan.
Pusat keluarga Su ada di kota besar Jing, tapi karena Su Qing yang merupakan Tuan Muda Su sedang kuliah di Universitas Kedokteran Kota Nan, jadi Nyonya Besar Su ikut anaknya ke kota ini.
Sejak mobil masuk ke gerbang vila keluarga Su, Chi Gui bisa merasakan ketegangan Zhao Yuexiu dan Chi Yan.
Kepala pelayan keluarga Su sudah menunggu di depan pintu. Setelah mobil berhenti, ia pun mendekat dan membukakan pintu mobil dengan sopan.
Saat pintu kanan dibuka, Zhao Yuexiu dan Chi Yan turun terlebih dahulu.
Di dalam rumah, Zhao Yuexiu dan Chi Yan yang biasanya tidak pernah menunjukkan wajah ramah kepada pembantu, kini dengan sopan tersenyum kepada kepala pelayan keluarga Su sambil mengatakan terima kasih kepadanya.
Chi Gui menjadi orang yang terakhir turun dari mobil, diam-diam ikut berjalan di belakang ibu dan adiknya.
Bisa dilihat, kepala pelayan keluarga Su tidak memandang tinggi Zhao Yuexiu dan Chi Yan. Tatapannya sangat dingin dan tenang, jawaban yang diberikannya pun juga tidak mengisyaratkan kedekatan apapun.
Saat masuk ke ruang tamu, Chi Gui segera melihat sosok seorang nyonya kaya yang sedang duduk di sofa.
Nyonya tersebut mengenakan baju tradisional China berwarna putih yang didesain secara khusus, rambut panjangnya diikat dengan tongkat rambut giok, usianya sekitar empat puluh tahunan, tapi bisa dilihat perawatan kulitnya sangat bagus, dan alisnya menunjukkan kelembutan dan elegan.
Zhao Yuexiu juga anak yang berasal dari keluarga kaya, tapi di depan nyonya ini, wibawanya tetap kalah.
Chi Yan secara alami berjalan menuju nyonya tersebut dan memegang lengan tangannya, sengaja menunjukkan kedekatan mereka. "Tante Su, aku rindu sekali kepadamu!"
Yin Xiuxiu menunjukkan senyuman ramah dan kasih sayang kepada Chi Yan, "Kalau begitu, kali ini kamu harus menginap beberapa hari di sini ya! Semalam Su Qing mengatakan ada satu soal medis yang rumit, katanya dari mahasiswa di seluruh kampus, hanya kamu yang bisa berdiskusi dengannya."
Makna dalam kalimat itu sudah jelas sekali.
Senyuman Chi Yan dan Zhao Yuexiu pun melebar dalam seketika.
Setelah berbicara dengan Chi Yan, Yin Xiuxiu baru menolehkan kepalanya kepada Chi Gui yang berdiri di samping. Ketika ia melihat wajah gadis yang menawan itu, kedua matanya pun bersinar terang.
Chi Gui berpakaian kasual tapi rapi, ia berdiri tenang dengan sopan, tidak sombong dan juga tidak pengecut saat berhadapan dengan orang berstatus tinggi seperti Yin Xiuxiu.
Rambut Chi Gui diikat biasa, menunjukkan wajah kecilnya yang cantik, terutama sepasang matanya yang hitam dan terang itu.
'Padahal gadis ini tidak berpenampilan seperti Chi Yan, tetapi pembawaan yang ditunjukkannya terasa sangat bagus,' pikir Yin Xiuxiu.
Chi Yan mengamati ekspresi Nyonya Besar Su yang menunjukkan perasaan sukanya saat melihat Chi Gui. Ia pun menggigit bibirnya. Sambil tersenyum ia berkata, "Tante, inilah kakakku, Chi Gui. Dia baru tiba di kota Nan semalam. Kedepannya jika dia masuk ke keluarga Anda, mohon bantuan dan perhatian Anda dan kakak Su terhadap kakakku ini ya."