Alfian mengambil kertas yang ditinggalkan oleh Sari dan membacanya, Alfian mengerutkan alisnya tak percaya dengan apa yang sedang dibacanya saat ini, namun tulisan itu sangat jelas dan nyata.
"Apa maksud Gadis itu?! jadi dia pergi dan menghindar dariku, itu artinya dia menolak lamaran ku, sial! Jual mahal sekali dia! kemana perginya Gadis itu?!" gerutu Alfian tampak kesal sambil membuang kertas itu ke sembarang arah, Alfian mengusap kasar wajahnya.
Nampaknya harapan Alfian akan nominal uang yang sangat fantastis itu akan sia-sia, ya dirinya yang terlalu percaya diri kalau Sari akan menerima lamarannya, tapi kenyataannya Sari sudah hilang dan menjauh bahkan menghilang selama-lamanya dari hidup Alfian, terpaksa Alfian harus merelakan proyek besarnya itu hilang, karena Alfian juga tak ingin terlalu masuk dan serius mengejar kemana perginya Sari saat ini.
***