Belum lagi kebingungannya terjawab atas kiriman paket dan buket bunga tadi pagi, lagi-lagi siang ini Sari dibuat bingung kembali dengan kiriman berikutnya.
"Permisi.. dengan Mbak Sari," tanya seorang Pak kurir kembali mendatangi rumah Sari.
"Ya benar saya Sari, Ada apa ya pak?"
"Ini ada paket buat mbaknya," lagi kurir itu memberikan satu kotak yang berukuran sedang kepada Sari.
"Saya tidak memesan apa-apa Pak, mungkin ini bukan untuk saya."
"Coba dicek dulu nama dan alamat, Apakah benar ini semua tentang Mbak?" suruh kurir itu lagi.
Sari melihat tulisan pada kotak tersebut, dan lagi-lagi benar nama serta alamat yang dituju adalah tempat tinggalnya, "Benar pak ini alamat saya."
"Baik, kalau begitu permisi ya Bu, terima kasih," kurir itu berlalu meninggalkan Sari, mau tak mau Sari harus menerima paket tersebut meskipun ia tak merasa memesannya.