Sari terdiam mendengar ucapan manis dari mulut Abra, ekspresi Abra tampak sangat serius seolah yang dikatakannya memang serius dan berasal dari dalam hatinya, Tampaknya Abra sangat tahu kalau Sari memiliki hati yang lembut, jadi dengan berkata lemah lembut dari hati ke hati seperti ini, akan membuat Sari percaya dan hatinya terbuka serta terbuai kata-kata manis Abra.
"Mas Abra, aku mohon jangan mengatakan tentang kita lagi, karena antara kita sudah selesai."
"Ya.. aku tahu, aku hanya ingin merasakan untuk terakhir kalinya, memangnya kamu tidak merindukan belaian dariku, kamu tidak ingin merasakan ciuman dari bibirku, Sari biarkan ini menjadi kenangan terindah kita berdua."
Nampaknya pertahanan Sari mulai goyah, ia mulai tergoda rayuan Abra, 'apakah aku harus memenuhi permintaan Mas Abra, bukankah dia berjanji tidak akak memberitahukan ini pada siapapun,"