Erlan yang sejak tadi memandangi wajah Sari, menjadi bingung kenapa istrinya ini jadi menangis, ya Sari saat ini mengeluarkan air mata sambil tersedu-sedu, dan terus menyebut namanya.
"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Erlan yang terus mengusap air mata yang membasahi pipi Sari.
Sari yang sejak tadi menangis sambil memejamkan matanya, langsung membuka mata, dan sadar kalau ternyata itu hanya ketakutannya saja, ya semua itu hanyalah ketakutan yang ada dipikiran Sari, padahal ia Belum sama sekali menceritakan apa yang terjadi di dirinya pada Erlan. Namun karena ketakutan itu menyerangnya membuat sari merasa kalau saat ini Erlan sedang meninggalkannya, hingga ia tak sadar kalau dirinya sedang menangis sejadi-jadinya di depan Erlan saat ini.
"Mas," lirih Sari melihat lelaki yang dicintainya masih berada tepat di depan wajahnya.
"Ya sayang, kamu kenapa? Melamun lalu menangis, kamu baik-baik saja kan?" Erlan khawatir.
"Oh.. aku.. aku baik-baik saja Mas,"