Cukup lama ia meninggalkan kota ini, dan hari ini ia kembali menginjakkan kaki di kota ini, tepatnya sebentar lagi ia akan menginjakkan kakinya di rumah yang telah lama ia rindukan, karena rumah itu menjadi tempat dimana ia tumbuh besar, hingga menjadi laki-laki yang sukses seperti sekarang ini, meskipun tak ada kedua orang tua lagi, namun Abra tetap merasa bahagia, karena ia akan berjumpa dengan keponakannya Dion lagi, berjumpa dengan Abang ipar nya, dan yang pasti ia akan berjumpa dengan kamar kesayangannya, yang telah lama ia tinggalkan, kamar itu memang sudah lama tidak ditidurinya, namun ia selalu berpesan kepada Inem untuk membersihkannya tiap minggu.