Tak pernah ada yang tahu kalau Asya selama ini cukup mengalami depresi atas sakit hati yang ia rasakan, ya.. memang tak ada yang tahu begitu banyak rahasia dalam dirinya yang ia tutupi dengan rapi, dan tak ada yang mengetahuinya sama sekali, Semenjak laki-laki yang sangat dicintainya itu meninggalkannya hidup Sangat luluh lantah, hatinya remuk hancur, namun ya masih bisa mengendalikan dirinya, ya tetap tak mau keadaan hatinya yang sangat buruk diketahui oleh orang-orang.
Asya sangat tahu kalau kehancuran dirinya adalah kesenangan bagi orang-orang di sekitarnya, apalagi bagi pesaing bisnis nya, memang Asya cukup beruntung dalam dunia bisnis, tak butuh waktu lama bisnis salon kecantikan nya bisa berkembang dan bisa merambah beberapa kota, dan juga ia sangat dikenal sebagai pemilik salon yang sukses dan sangat cerdas, oleh karena itu ia tak mau nama baiknya hancur begitu saja, maka dengan sangat rapi Asya menutupi semua kelaraannya.