Mereka berdua terus saling merangkul dan melangkah beriringan menyusuri lantai Villa ini, sungguh nyaman dan terkesan estetik, Villa ini memberikan pemandangan yang menyegarkan, bunga segar menghiasi setiap sudut, membuat yang memandangnya tersenyum akan kecantikan bunga-bunga tersebut.
"Silahkan Bapak, ibu, kamarnya sudah siap," seorang pelayan laki-laki mempersilahkan pasangan yang sangat romantis itu, Erlan menarik knop pintunya dan masuk bersama Sari, kamar itu gelap gulita membuat Sari sedikit ketakutan.
"Lho kok kamarnya gelap mas," ujar Sari pada Erlan, yang melepas genggaman tangannya.
Erlan sengaja melepas tangan Sari, karena ia ingin menyalakan stop kontak lampu di kamar itu, "Mas, mau kemana?" Sari semakin cemas saat Erlan menjauh darinya dan tak memberi jawaban.
"Surprise!" Seru Erlan yang saat ini sudah berdiri didepan Sari tanpa disadari, Sari dibuat terkejut lagi oleh Erlan, penampakan kamar yang sangat indah ini sungguh memanjakan mata Sari.