"Sari sebaiknya kamu kembali ke kamar Dion sekarang! karena ini sudah terlalu malam, Saya tidak mau tidur kamu jadi terganggu gara-gara saya," ucap Erlan kepada Sari, tentu dengan ucapan yang sangat lembut.
"Baik Pak, kalau begitu saya permisi dulu, selamat malam Pak," balas Sari, tentu ia merasa grogi saat ini berbicara dengan Erlan.
Erlan tersenyum tipis, setelah mengungkapkan perasaannya tadi, Erlan menjadi sedikit lega, tentu sekarang Sari di matanya bukanlah pengasuh Dion, tapi ia melihat Sari saat ini sebagai wanita yang harus ia muliakan dan ia sayangi, karena Sari sebentar lagi akan menjadi istrinya, meskipun Sari belum menjawabnya, namun Erlan sangat optimis kalau Sari akan menerima permintaannya.