Langkahnya pasti dan begitu percaya diri menaiki lift ini, hingga sampai ke lantai dimana usaha yang ia banggakan semakin banyak dikenal orang, dibukanya pintu kaca yang sudah seminggu ini tak dilihatnya, dan memperhatikan seisi ruangan yang sangat dirindukannya, hanya ada satu karyawan yang dilihatnya di meja kasir depan itu yaitu Dita.
"Selamat pagi Dita, kemana yang lain?" sapa Asya ramah pada Dita yang sedang sibuk mengoperasikan komputer, memasukkan data tentang harga treatment terbaru.
"Selamat pagi juga Bu Asya, mereka semua berada di ruang istirahat, dan saya sudah memberikan katalog yang harus mereka pahami untuk produk terbaru ini." Jawab Dita.
"Oke, sebentar lagi kamu panggilkan mereka kita meeting sebentar ya, hanya satu jam saja, soalnya saya nggak bisa lama-lama karena saya masih banyak urusan lain hari ini." Asya menyuruh karyawan kepercayaannya itu.