Kini perasaan Sari terasa lebih plong setelah mengungkapkan semuanya kepada Adit, benar seperti yang dikatakan oleh Wati, ternyata Adit sangat berbesar hati dan menerima dengan lapang dada apa yang disampaikan Sari, ya.. walaupun sebenarnya Adit merasa sedikit kecewa, namun cukup hanya dirinya yang tahu.
"Sari..Sari.. apa sih sebenarnya apa sih yang kamu inginkan, kemarin kamu merasa kesepian dan hampa, berharap ada seseorang yang akan mengisi hatimu, tapi sekarang saat orang itu hadir, kamu malah mengabaikannya dan menyuruhnya pergi begitu saja, dan kini hatimu malah terusik oleh sosok pria yang sudah memiliki cinta yang sah, sungguh rumit." Sari merutuki dirinya sendiri.
Sari tak ingin memikirkan Adit lagi, ia yakin kekecewaan Adit hanya sementara, sebentar lagi kecewanya akan membawa bahagia baginya, dan ketenangan cinta yang diberikan Nina padanya