"Abis ini langsung pulang, Rat?" Suara Nilam dari balik meja kasir terdengar pelan. Membuat Ratih mengalihkan pandangan dan meliriknya sekilas lalu kembali melanjutkan pekerjaanya. Tadinya gadis itu sedang memantapkan qiraah hafalannya. Sepi pengunjung memang menjadi kesempatan perak untuk memurojaah ulang hafalan al-qur'an. Ratih juga sering menggunakan kesempatan ini untuk pemantapan hafalan.
"Iya, langsung pulang. Erlina sendirian di kos. Teman-teman yang lain katanya akan sedikit terlambat pulang," balas Ratih dengan tangan yang telaten merapikan letak susunan pakaian. Membenarkan posisi pakaian di hanger lalu menggantungnya kembali.