"Syukron." Pria itu menunduk dan hendak membuka buku kitab yang dibawanya tadi. Dari bentuk covernya, Ratih bisa menebak itu buku Al-Hikam cetakan ketiga.
"Saya tidak pernah melihatmu sebelumnya. Di sini fakultas khusus perempuan. Mahasiswa baru yang kesasar atau?" Ratih bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku bacaannya.
"Saya di sini menemani Prof. Karim untuk menghadiri kajian bulanan rutin di Fakultas ini," jawabnya lugas dengan pandangan matanya yang tajam membentur meja.
"Prof. Addar Karim Izzatulloh? Jadi yang MC tadi itu Akhi?" Azzam mengangguk membenarkan.
Ratih tertegun.