"Non, Ya Allah. Enon tidak apa-apa, kan? tidak ada yang terluka, kan? Maafin Bibik ya, Nono," ucap Bik Asih penuh kekhawatiran. Ia segera membangunkan Kinan dan menegakkan cara berdri nona mudanya itu.
Lantas dengan segera ia menundukkan kepalanya dan meminta maaf pada si gadis muda.
"Maafin Nona saya, Non. Dia masih kecil.
Perempuan muda itu memutar boala mata malas. Sudah hapal betul ia pola seorang baby siter yang menjaga anak. Bila telah seperti ini, perempuan tua di depannya ini pasti akan hanya bisa mengemis maaf.
"Makanya kalo lagi jaga anak itu jagain yang bener. Jangan kasih dia lari-lari di tempat yang kayak gini. Kamu pikir ini taman bermain?"
Bik Asih semakin menduduk. Lalu Kinan semakin mengeratkan pelukan padanya. Ia bisa meresakan tubuh Kinan bergetar ketakutan. Di elusnya lembut kepala Kinan, mencoba untuk menenangkan gadis cilik itu bahwa tidak akan ada apa-apa yang terjadi.