Azzam tengah sibuk mencoret beberapa kata untuk direvisi pada bagian kosong halaman. Ratih diam-diam sedikit memperhatikan kontur wajah pria ini. Azzam jadi terlihat sedikit berbeda ketika bertemu di luar, ia yang biasanya menguarkan aura santai menenangkan kini terlihat begitu mempesona dengan wajah serius dan penampilan ala pria kantoran.
Wajahnya yang berbentuk oval itu memiliki garis rahang yang kokoh dan tegas. Hidung bingarnya mancung. Manik mata berwarna cokelat kemarahan dengan bulu mata yang sedikit lentik. Rambutnya ditata ala style idol korea. Penampilan kasualnya persis seperti anak kuliahan tahun pertama. Namun yang paling menonjol dari dirinya adalah bagaimana pria itu bertingkah laku dan bertutur kata. Stylenya yang seperti itu seolah tidak cocok dengan sikapnya yang begitu dewasa. Berbeda sekali dengan profesor Karim yang pembawaannya memang dewasa sesuai umur.
"Apa ada sesuatu yang menempel di wajah saya?" tanya Azzam tenang tanpa menghentikan pekerjaannya.