Erlina mendapati seseorang melambaikan tangan ke arahnya dari meja kedua dari belakang dan samping kiri tembok. Ia adalah Selina dan dua orang teman lainnya, Tika dan Ida. Mereka bertiga adalah teman yang Erlina dapatkan semenjak ia masuk pada divisi perencanaan itu. Mereka memperlakukannya dengan sangat tulus dan tanpa pandang bulu.
Erlina tersenyum dan hendak mensegerakan langkahnya menuju ke tempat temannya itu berada. Tetapi baru ia berjalan dua langkah dari tempatnya; bahunya di tabrak oleh Febri dengan sengaja hingga membuat gadis itu sedikit terhuyung ke belakang. Beruntung makanannya tidak tumpah.