"Segini mah gak cukup, Sel. Ini punya gue aja yang Lu minum, Er!" Tika menyodorkan minumannya yang langsung ditenggak habis oleh Erlina. Gadis itu menepuk-nepuk dadanya yang gumpalan makanan terasa menyangkut di sana.
"Udah gak apa-apa. Lanjut lagi, Tik!" ucap Erlina setelah merasa dirinya sedikit baikan. Ia butuh air minum lagi sekarang ini. Tapi sayang, es coffenya telah di bawa kabur oleh Zibran bahkan sebelum ia mencicipinya.