"Tanyakanlah lagi padanya sebelum semuanya terlambat. Mama tidak bisa bantu banyak bila Eyang sungguh sudah berkehendak."
"Iya, Ma. Do'akan Azzam, ya. Nanti Azzam coba tanya lagi."
'Iya, Nak. Lalu, Eyang meminta kamu ke rumah dengan membawa Ratih juga.'
"Kenapa membawa Ratih, Ma?"
'Eyang ingin berbincang dengannya. Kemarin tidak sempat mengobrol banyak karena Ratih pulang cepat. Kamu tahu, 'kan kos-an Ratih?'
"Tahu, Ma."
'Jemput dia untuk Eyang, ya?'
"Iya, Ma. Tapi, Ma, Azzam boleh bertanya satu hal?"
'Boleh. Tanya apa, Nak?'
"Apa Mama gak setuju dengan keputusan Eyang?"