"Itu artinya cewek loe mau dielus-elus manja," jawab Evan sedikit menyolot. "Kayak bini gue. Kalau dia kayak gitu, itu pasti ada maunya. Pasti ada barang yang dia pengenin," lanjutnya dengan diakhiri anggukan kepala, mengingat istrinya di rumah yang bila menginginkan suatu barang atau apa pun tapi dirinya tidak peka pasti akan berlaku seperti itu.
"Noh, belajar sama yang udah punya bini. Udah pacaran lama masa gitu aja gak tau," celetuk Zibran dengan nada mengejek yang ditujukan pada Rafi.
"Wess jomblo gak usah ngejek, ya. Biar dikata gue ini dah cukup berpengalaman sebagai cowok terpengertian, tapi yang beginian, gue gak pernah terbiasa, Bro."
"Belagu, Lu. Pacaran aja mulu yang dipikirin, kapan nikahnya?" beo Zibran tak terima dikatai jomblo meski memang benar begitu. Tetapi ia merasa harga dirinya sedang disinggung.
"Makanya itu. Gue belum nemu yang tepat buat dibawa ke pelaminan. Masih proses penyeleksian."