Bila restu yang kau harapkan dari Abah, telah kuberikan ridhoku selalu untukmu, putriku. Abah meridhoi setiap langkah yang kau pilih namun tetap dalam konteks yang kita tetapkan.__AYTB
__________________________________
Hening merajai sedari beberapa menit yang lalu. Tidak ada yang berniat memulai pembicaraan setelah sesi melepas kerinduan-tak bersua pandang usai. Keempat orang di ruang keluarga itu membisu, sibuk dengan pikiran masing-masing. Kopi hitam pada meja rendah berlapis taplak dibiarkan mendingin, tak lagi disentuh bibir setelah sekali disesap. Aromanya yang khas tak mampu menggelitik lidah untuk mencecapnya lagi. Merangkai tutur kata jadi prioritas utama.