Karim tergelak, gemas sekali ia ingin mencubit pipi gembil yang mendelik kesal itu.
"Memangnya Karim habis ngapain sampe dikasih hadiah itu? Om juga mau dong dikasih hadiah juga."
Danu melirik pada Karim, menatap curiga pada Omnya yang begitu penasaran pada kakak cantiknya. Sampai-sampai bertingkah kekanakan hanya untuk mengulik informasi darinya. Danu beralih melihat ke Azzam yang diwajahnya seolah tertulis tanda tanya pada dahinya. Akhirnya Danu melepaskan rubrik itu dan menaruhnya pelan di atas meja. Baru saja tangan Karim terulur untuk meraihnya yang segera di tepis oleh empunya.
"Om gak boleh pegang! Ini dikasih karena Danu berhasil menjawab semua pertanyaannya kakak cantik."
"Oh ya? Memangnya pertanyaan apa? Om mau tahu dong."
"Kalau Danu jawab, Om bisa kasih hadiah apa?"
Karim terlihat berpikir sejenak. "Danu mau hadiah apa?"
"Om janji ya mau kasih Danu hadiah?"