Ratih jadi teringat akan perkataan Erlina beberapa pekan lalu. Saat kajian rutin kampus yang diisi langsung oleh Profesor muda ini. Prof. Karim sudah mengkhitbah salah satu bidadari kampus yang ternyata temannya. Nilam Sari Fathiyah. Saat beberapa hari lalu Nilam menginap di kos-annya, menceritakan jika ia dikhitbah sang lelaki pujaannya, ia tidak menyangka jika profesor Karim-lah lelaki itu. Beruntung sekali temannya itu mendapatkan pria yang di idam-idamkan banyak kaum hawa. Atau memang profesor itulah yang beruntung mendapatkan Nilam.
Ratih menerima selembar note yang di sana tertulis AlmerKhalil10@gmail.com, alamat e-mail Dr. Khalil.
"Kalau begitu terima kasih banyak untuk keluangan waktu hari ini, Prof. Saya undur diri. Assalamu'alaikum." Ratih menelungkupkan tangannya di depan dada sebagai bentuk salam terima kasih lantas berlalu menuju pintu keluar.
Khalil. Ia seperti pernah mendengar nama ini dari seseorang. Tidak terdengar asing.
"Sudah selesai, kak? Bagaimana?"