"Heran deh. Kok masih aja ada ya orang yang menunjukkan kedengkiannya begitu. gak bisa main alus dia nih." Ida menyahut.
"Main alus itu yang kayak gimana, Da?" tanya Tika sengaja seolah telah mengerti alur jalan pikiran Ida.
"Ya pake santetlah, ato gak jaran goyang gitu," balas Ida dengan mulut cemprengnya yang biasa nyerocos tidak jelas.
"Itu targetnya siapa tuh?" tanya Erlina sebelum menyuapkan makanannya.
"Ya kalo gak gue ya berarti....,"
"Gue?" tebak Erlina memotong pembicaraan Ida.
"Bukan gue yang ngomong, ya," ucap Ida membela diri.
"Eh gini deh, gue ada baru baca jurnal dakwah yang kayaknya cocok banget nih ama tu orang." Tika menyahut. Ia mengingat isi dari salah satu jurnal dakwah yang didapatkannya dari seorang kawan.
"Bunyinya gimana, tuh?" Ida bertanya tertarik.