"Cara orang hidup itu sama seperti trik sulap. Orang-orang hanya ingin melihat apa yang ingin di lihat, mendengar apa yang hanya ingin di dengar. Tidak peduli itu kebenaran atau kesalahan."__AYTB
________________________
Seolah garis benang yang tidak tahu di mana letak simpulnya tiba-tiba saja muncul pada perpotongan ingatannya. Kak Azzam. Anak kecil itu mengingat nama sesorang kakak muda tampan yang menolong kedua adiknya saat hampir pingsan sebab kelaparan. Nama pahlawan itu tidak akan pernah ia lupakan jasanya.
Tetapi benarkah pemuda ini yang dimaksud kedua adiknya. Bukankah bisa saja namanya mirip.
Anak lelaki bertubuh kering itu tidak mengangguk, tidak pula menolak. Ia melepaskan cengkraman tangan Azzam dengan paksa lantas berlari sekencang-kencangnya lalu tubuh kurusnya lenyap di balik gang kecil di sela-sela pertokoan.
Azzam berdiri dari jongkoknya saat Ratih menyeletuk, "Mas Azzam kenapa bisa tahu dia mengambil dompet saya? Ratih sendiri bahkan tidak sadar."