"Sebagaimanapun makmurnya sebuah negeri dalam pemerintahan seorang pemimpin. Selalu saja ada kutu yang mengidap sakitnya busung lapar. Sebabnya entah karena tidak ada yang ingin mengorbankan nominal belanjaannya ataukah memang negeri ini acuh pada hal yang demikian. Lantas, siapa yang perlu disalahkan?"__(anonim)AYTB
________________________
Kaki jenjang Azzam mensegerakan langkah lebarnya dari ruang loby menuju ruang kerjanya. Ia telah menyita cukup banyak waktunya untuk menemani Ratih menghabiskan waktu dengan eyang tercintanya. Padahal ia memiliki setumpuk pekerjaan yang ditinggalkan begitu saja.
Akan tetapi terlepas dari hal itu, ia merasa tenaganya untuk bekerja telah terisi full. Dengan begini, ia yakin akan bisa menyelesaikan setumpuk dokumen di atas meja kerjanya yang tiada henti diantarkan oleh sekretarisnya akan selesai sebelum jam sepuluh malam.