"Oh ya? Memangnya pertanyaan apa? Om mau tahu dong."
"Kalau Danu jawab, Om bisa kasih hadiah apa?"
Karim terlihat berpikir sejenak. "Danu mau hadiah apa?"
"Om janji ya mau kasih Danu hadiah?"
"Iya janji. Nanti kita langsung keluar beli apa yang Danu mau." Karim megulurkan jari kelingkingnya, memastikan bahwa ia akan memenuhi janjinya.
Danu mengatakan semua pertanyaan dan jawaban yang diberikan padanya secara runtut dan jelas. Tidak lebih, tidak kurang. Urutannya tidak berubah sama sekali. Persis seperti bagaimana yang ia terima. Danu memang anak yang memiliki daya ingat yang tinggi, ia mampu mengingat banyak hal hanya dalam sekali lihat dan dengar.
Karim dan Azzam terkagum-kagum dengan kemampuan mengingat yang dimiliki Danu.
~***~