Dari sini Kapten Sean yakin bahwa Tuhan tidak pernah tidur. Tuhan tidak pernah menutup apa yang ditakdirkan untuk kembali dalam pelukannya tetapi apa yang tidak ditakdirkan apa pun juga akan hilang tetapi tetap percaya akan hal itu dan sekarang dia merasa dirinya sedang dicari dan ditinggikan oleh jenderal besar meskipun pada saat berpisah sosok dari Kapten Sean dianggap begitu rendah.
"Kalau begitu, ayo turun ke pusat kulinernya, tidak terlalu jauh. Ya, pusat kuliner yang kamu datangi waktu itu." kata Kapten Sean saat itu mereka langsung datang kesana saat belum terlalu larut, jadi pusat kuliner tetap buka walaupun ramai pembeli yang ramai. Sambil mengantri mereka mencari jajanan yang mereka sukai, jajanan pinggir jalan yang terkenal di pusat kota Semarang.