Kemudian, Nora benar-benar santai. Nora ambruk dan diayak di lantai, dia menutupi wajahnya dengan kedua tangan dan membiarkan air matanya jatuh. Tidak ada yang lebih menyakitkan dari kehilangan, tidak ada yang lebih menyakitkan dari kehilangan. Hari ini Nora merasakan itu semua, dia disuguhi pemandangan yang tidak seharusnya.
Semua karyawannya menunduk dengan kasihan, melihat Yuannya seolah menangis. Seperti ditusuk keris, ada luka yang tidak bisa dibuang. Mungkin hanya dengan menangis Merry bisa tenang.
David mendekat, dia tidak tahan. Kemudian Merry yang melihat pria yang bermain dengannya tadi malam, kini mulai menopang tubuh Nora dan memeluknya. Pelukan itu benar-benar membuat hatiku sakit. Meri sadar, sejak dulu David sangat mencintai Nora.
Melihat David, dia berjuang untuk menemukan calon istrinya. Namun, kini semua itu telah terjawab.
