Merry berpikir dalam hati bertanya-tanya, siapa Reza?
'Ah, masa sih itu Praka Renjana. Kok sepertinya rada janggal, aku yakin jika dia adalah seseorang yang tak asing dalam hidupku,' lanjut, Merry merasa penasaran.
Dunia bahkan terasa begitu kecil, barusan dua sesepuh yang menjadi pasiennya adalah paman dan bibi Praka Renjana. Mereka tampaknya memiliki hubungan satu sama lain, dari Kapten Sean hingga Merri dan pacarnya. Dia berdiri di dekat jendela lagi.
Semuanya tumpah menjadi satu dalam pikiran, mereka seolah berlomba-lomba untuk saling menanyakan jawaban. Ditambah lagi, kini orang yang mengenalinya adalah abdi negara di Korea Selatan. Siapa? Merry yakin jika itu adalah orang terdekatnya.
"Reza. Reza itu sebutan untuk Oppa Renjana. Ini kebetulan atau keajaiban Tuhan," penasarannya. Kemudian, ponsel di atas meja mendongak, itu dari David. Merry melupakan sejenak sosok Reza yang disebut tadi. Ia fokus pada sosok David.