"Apakah surat kabar itu dengan Sersan Dal Mi?" tanya Kapten Sean.
Kapten Sean mengerang kesal saat mendengar Sersan Dal Mi menerima koran.
Sejak awal dia yakin jika ada orang yang akan menimpa surat itu. Kapten Sean dengan cepat menuju ke kantor utama. Dia tidak bisa membiarkan ini terjadi. Sersan Dal Mi terlihat santai setelah menyelesaikan beberapa pekerjaannya.
Kapten Sean berjalan dengan cepat, dia benar-benar kesal, sosok Sersan Dal Mi tidak pernah memiliki rasa jengkel, orang itu terus berusaha untuk menggagalkan usaha dan rencana Kapten Sean.
Kapten Sean segera masuk. Ia berusaha menenangkan dirinya agar tidak terlihat gegabah. Dia segera masuk ke kamar Sersan Dal Mi. Di sana, pria itu tertawa, tetapi setelah Kapten Sean masuk, Sersan Dal Mi dengan cepat menoleh ke belakang. Ia sedikit terkejut saat melihat sosok Kapten Sean dengan wajah penuh amarah.
"Kapten Sean! Sedang apa kau di sini? Kau lupa sopan santun dan tata krama saat mengunjungi kamar orang lain?"