David terdiam, ia tercekat tak bisa melontarkan jawaban. 'Apakah Nora masih hidup,' batinnya.
David merasa jika ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang sedang mengerubungi hatinya. Ia memang tidak bisa melupakan Nora semenjak ketua dari tim pencarian khusus Belanda menyerahkan sebuah barang-barang milik Nora yang dianggap sebagai bukti jika perempuan itu sudah meninggal.
Bahkan, yang ada dalam otak David adalah Nora belum meninggal meski kabar itu sudah dikatakan. Namun, tetap saja pria tersebut tidak bisa menerimanya. Ia masih meyakini jika Nora ada. Nora hanya sedang tersesat, ia baik-baik saja. Tapi ... lagi-lagi sebuah kenyataan membuyarkan lamunan David hingga ia merasakan sesuatu dengan meraba. Oh, rupanya itu adalah Merry.