"Praka Renjana, di sana ada Jenderal besar serta beberapa Ajudannya!"
"Apa? Jenderal besar?" ia tergagap. Praka Renjana yang saat itu berganti mengambil alih tugas Kapten Sean pun merasa panik.
"Benar, Praka Renjana."
"Mereka ada di sana. Mungkin, ini memang sudah dia rencanakan."
Gugup, tentu saja mereka semua gugup, menyadari jika saat ini Kapten Sean sedang sekarat tentu akan sulit untuk dievakuasi. Mereka gegas memikirkan cara untuk menyelamatkan keselamatan Kapten -nya.
"Pratu Hwang Jung Min, apakah kau bisa menghandle Jenderal Besar terlebih dahulu? Aku dan yang lainnya akan memikirkan cara untuk mengevakuasi Kapten Sean," pinta Praka Renjana.
"Tentu saja bisa, Praka. Saya akan melakukan apa pun demi keselamatan Kapten Sean."
Praka Renjana berusaha menyunggingkan senyum meski sejatinya ia kalut dalam semua itu. Menyadari, jika ia adalah atasan dari para Prajurit Satu, sehingga Praka Renjana akan ambil alih semua ini selama Kapten Sean sedang dalam proses pemulihan.