Sampai-sampai Kapten Sean membuka kacamata hitamnya, dia merasa jika retinanya salah membaca berkali-kali dia bilang itu bukan salah tapi benar.
"Mengapa penerbit ini memiliki nama yang sama dengan Nora." tanya Kapten Sean dari lubuk hatinya.
Sampai-sampai Kapten Sean membuka kacamata hitamnya, dia merasa jika retinanya salah membaca berkali-kali dia bilang itu bukan salah tapi benar.
"Mengapa penerbit ini memiliki nama yang sama dengan Nora." tanya Kapten Sean dari lubuk hatinya.
This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS