Kak Genta menegang dengan sempurna, dia menjatuhkan kedua matanya dengan sempurna. Sambil kewalahan saat menelan ludahnya. Kak Elang memang tidak bisa tenang barang sedikit saja pasca ledakan besar yang terjadi pada restoran milik sang adik.
Siang malam Kak Genta memang selalu dihantui rasa bersalah. Ia selalu takut dengan polisi dan beberapa orang lainnya. Padahal, entah siapa yang ada di balik itu semua. Kak Genta masih berusaha berpikir kritis.
Kak Genta sebenarnya ingin membantu David untuk membuktikan siapa pelaku dibalik ledakan yang terjadi di restoran milik Nora. Tapi, memang beberapa kejahatan yang dilakukan oleh kak Genta akhirnya menjadi bom waktu dan membuat dirinya dicurigai oleh banyak orang.