Chereads / Ilalang Merah / Chapter 25 - 25. Akung dan Juna

Chapter 25 - 25. Akung dan Juna

Bab 25

Akung dan Juna

Makan malam berjalan seperti biasa tenang dan hanya denting alat makan yang saling bersentuhan yang terdengar setelah Yudi membacakan doa.

Beberapa menit hening yang tercipta sungguh suatu nikmat tersendiri saat menikmati makan malam.

Setelah dikira semua telah selesai makan Akung berdehem. Dan semua fokus langsung tertuju pada sang pemimpin keluarga itu.

"Aku senang bisa berkumpul seperti ini setelah melewati lebih dari dua bulan yang panjang di negeri orang. Maaf membuat kalian mencemaskanku."

Tak ada yang berkomentar.

Akung melanjutkan. "Kita tak tahu umur manusia itu sampai kapan."

"Pak!" potong Papa Gigih.

"Tidak Gih itu benar. Kita tak selamanya hidup. Untuk itu sebelum terlambat aku ingin mengenalkan penerus Wijaya ke publik. Cucu-cucu terhebatku."

"Apa Kung!" pekik Abi.

"Kamu masih muda Bi kenapa sudah bolot!" sergah Akung.

"Aku enggak mau Kung! Apa yang akan terjadi dihidupku. Kebebasanku akan terikat!" keluh Abi kesal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS