Sesuatu yang disebut dekat, Genta mengalaminya. Bahkan, ia nekat menerobos hujan demi Jelita tidak kelaparan. Entahlah, ada rasa tidak mau kenapa-kenapa padahal di antara mereka tidak ada status apa-apa.
Meskipun ada perbedaan, namun suatu hari nanti Genta pasti akan menemukan jalannya. Punggungnya sedikit basah, meskipun sudah memakai jas hujan. Sedikit membuat khawatir Sita, mamanya.
"Nggak nyangka mama, kamu bisa juga berjuang. Mama kira, kamu cuma diam di tempat. Kasihan sih lihat Jelita, tapi mama tahu ada resiko besar yang kamu terima. Kamu pantas bahagia, Nak, lakukan apa yang memang ingin kamu lakukan. Mama yakin, papa kamu sangat cerdas dengan keadaan ini. Iya, kan?"
Genta hanya tersenyum dan berlalu. Rasanya begitu getir, ia tahu kisah mamanya dulu dengan Om Raja memang tidak berakhir baik. Karena takdir mamanya adalah papanya, pria bernama Ferdi.
