Jingga sudah terlelap saat Andra masuk ke kamar mereka, hari pertama bersama mertua tak seram seperti bayangannya, terlebih lagi istrinya itu bisa diajak kompromi masalah Amel.
Ingin berbalik menuju sofa, tapi rasanya Andra berat berlaga menjauh saat Jingga tak sadar.
Ia lantas berbaring di belakang Jingga, memejamkan mata sambil bergumam, "Maaf udah buat lo jatuh ke masalah ini, Jingga. Maaf juga karena gue rasa lo sebaiknya sama cowok lain aja."
Pertanyaannya, apa dia sanggup melihat Jingga bersama pria lain, sedang baru saja Jingga mendapatkan perhatian dari Arka, hatinya sudah memanas tidak karuan.
Andra dengan semua problema hidupnya, merasa tak pantas dan menyayangkan bila Jingga hidup bersamanya, tapi dia sendiri seolah tak mampu melihat Jingga bersama pria lainnya, hal yang tak imbang terlihat jelas di sini.
Pagi harinya,
Seperti hari lalu di mana Jingga tak membahas masalah Andra tidur satu ranjang dengannya, dia menyimpan agar Andra tidak canggung.
