"Aku ngeri banget bayangin dia kemarin, kamu nggak dimarahin atau apa kan, Jingga?" Aura sampai gemetar membahasnya, belum lagi sepanjang malam dia ingat bagaimana mata Andra menyapu semua orang yang ada di sana.
"Tenang aja, ini juga aku dapet jaket dari Arka, aku tinggalin di kedai, nggak kebawa sengaja!"
"Kenapa sengaja?"
"Kalau aku bawa kemarin, hari ini nggak ada alasan buat kak Andra marah dan cemburu ke aku, rasa itu harus dilatih dan dipanasin tiap hati, Ra!"
Aura manggut-manggut, tugas di kampus ini cukup banyak, mereka bagi tugas menjadi dua, Aura baru membantu Jingga selepas perkuliahannya selesai, itu kerjasama yang mereka jalin sejak lama, begitu juga Sigit yang berangsur sudah pulih dari galau yang ada.
Jaket dari Arka, akan menjadi pancingan hebat malam ini sesuai dengan janji Andra menemani Jingga ke kedai. Kalau Andra memaksakan diri melakukan hal itu, maka harus ada hadiah di sana, sedang Jingga siapkan terapi cinta alanya untuk Andra itu.