"Mereka itu saling melengkapi, Kak." Jingga berkata begitu karena dia yang menyaksikan sejak awal hubungan itu ada dan tumbuh, perlu diingat kalau karena dialah keduanya tersadar akan posisi saling membutuhkan itu, hingga mereka bersama dan saling kuat dalam hal ini. "Mereka lebih baik dari kita, tentu akan banyak karunia yang mereka dapatkan, ya Kak."
"Aamiin, sayang. Nanti pasti diberi yang semanis dan sebaik Shofi juga, iya kan?"
Jingga mengangguk, perlu diakui kalau memang dia dan Andra bukan termasuk orang yang baik, selalu Jingga tekankan begitu akan kesombongan tak hinggap kepada dirinya yang telah berlalu ini, masalahnya mungkin telah menjadi banyak pelajaran dario orang setelahnya, tapi semua itu tak akan terlupa begitu saja jadinya, dia dan Andra akan tetap instropeksi diri di mana hal yang kini mereka lalui tak lain dari berkah yang dulu mereka inginkan dan tanamkan.
