Chereads / 12 LAMPU MERAH AMOA / Chapter 48 - Lampu Hijau

Chapter 48 - Lampu Hijau

Moa tidak pernah menyangka keputusannya untuk kuliah di luar negeri demi bisa merasakan kebebasan—membawanya pada sebuah pengalaman baru. Memiliki seorang pacar. Jika Moa masih berada di Indonesia, ia yakin tidak akan bisa yang namanya berpacaran. Oh … ingatkan Moa seperti apa kedua orang tuanya menjaga Moa. Mereka menjaga Moa layaknya Moa adalah barang berharga yang begitu mudah pecah. Keduanya tidak akan membiarkan Moa terluka sedikitpun. Sebesar itu cinta mereka pada Moa—anak semata wayang mereka.

Sekarang Moa bisa sedikit lebih mengerti seperti apa perasaan teman-temannya dulu saat bercerita tentang pacar mereka. Pantas saja wajah mereka terlihat malu-malu saat bercerita, batin Moa. Hanya dengan melihat Noel saja—sudah bisa mencipta senyum di wajahnya saat ini. Ough … Moa menggelengkan kepala, mengusir perasaan yang terasa menggelitik, hingga ingin Moa selalu tersenyum.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS